SISTEM ANTRIAN PASIEN RSU HIDAYATULLAH

Rabu, 07 Desember 2011 | 0 komentar

Pelayanan pengunjung yang akan konsultasi masalah kesehatan mereka pada dokter biasanya  sangat menyulitkan para pasien di karenakan tidak adanya sistem antrian dalam RSU tersebut, untuk itu kelompok kami akan mencoba mendeskripsikan bagaimana sistem antrian dalam RSU itu dapat bekerja, agar setiap pasien dapat terlayani dengan baik, yang dahulu mendaptar mendapat antrian yang duluan sedangkan yang belakangan datang akan memperiolaeh antrian yang belakangan juga.
Pada sistem antrian RSU kami mengambil konsep antrian yang paling atas akan di ambil duluan sedangkan yang belakangan akan di ambil belakangan juga, begitu pula dalam sistem antrian RSU ini pasien yang mendaftar duluan akan mendapatkan giliran konsultasi duluan juga.
Disini biasanya akan dibuka loket pendaftaran untuk pasien yang akan konsultasi tentang masalah kesehatan mereka. Setiap pasien yang datang akan ditanyakan :
- Nama Pasien
- Umur
 Alamat
 Keluhan yang di derita
Setelah itu setiap pasien akan diberikan nomor urut antrian setelah melakukan pendaftaran seperti diatas. Pasien akan di panggil berdasarkan nomor urut yang sesuai dengan urutan daftar tunggu yang mereka dapatkan pada saat melakukan pedaftaran tadi. Maka dari itu setiap pasien yang akan melakukan konsultasi akan menjadi lebih tertib dan tidak ada pasien yang berlaku curang karena menyerobot antrian pasien yang lebih dahulu mengantri.

Kamis, 07 Juli 2011 | 0 komentar

Program Sorting dengan Bubble Sort

Pada posting terdahulu saya telah membahas bagaimana cara kerja Bubble sort, nah sekarang ini programnya. Maaf ya telat buat postingnya, soalnya kemaren-kemaren lumayan sibuk ma tugas jadi nggak sempet posting.
refvew sedikit ya pengertian tentang sorting. Sorting adalah suatu proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak atau tidak teratur menjadi urut dan teratur menurut suatu aturan tertentu. Sorting dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu ascending dan descending. Ascending adalah pengurutan data dari kecil ke besar, sedangkan descending adalah pengurutan data dari besar ke kecil. ada banyak macam-macam sorting di antaranya adalah : bubble sort, insertien sort, Quick sort, selection sort, dll. lalu apa itu metode seleksi dengan bubble sort??? nah ini dia jawabannya : Metode bubble sort adalah metode yang mendasarkan penukaran 2 buah elemen untuk mencapai keadaan terurut yang diinginkan.
Di sini kita akan liat bagai mana program Bubble sort itu, langsung kita liat aja yuuuuk...

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int data[10],data2[10];
int n;

void tukar(int a, int b)
{
 int t;
 t = data[b];
 data[b] = data[a];
 data[a] = t;
}

void bubble_sort()
{
 for(int i=1;i<=n;i++)
 {
  for(int j=n; j>=i; j--)
  {
   if(data[j] < data[j-1]) tukar(j,j-1);
  }
 }
}
void main()
{
 //Input Data
 cout<<"Masukkan Jumlah Data : ";
 cin>>n;
 for(int i=1;i<=n;i++)
 {
  cout<<"Masukkan data ke "<<i<<" : ";
  cin>>data[i];
  data2[i]=data[i];
 }

 bubble_sort();

 cout<<"\n\n";
 //tampilkan data
 cout<<"Data Akhir : ";
 for(int i=1; i<=n; i++)
 {
  cout<<" "<<data[i];
 }
   getch();
}


Semoga refrensi di atas bisa bermanfaat buat kita....
di Coba ya.....

| 0 komentar

program animasi stack


Asalamualaikum....
 temen-temen ney satu lagi program yang saya temukan, yang insyaAllah bermanfaat baget buat kita sama-sama pelajari, yuuukk.... langsung aja kita intip bagai mana programnya.


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

int top,i;
char key,temp,e;
char stack[10];
void delay();

void pushanim()
{
 for(i=0;i<=17; i++)
 {
  gotoxy(22+i,7);cout<<" ";
  gotoxy(23+i,7); cout<<temp; delay();

 }
 for(i=1;i<=(14-top);i++)
 {
  delay();
  gotoxy(40,6+i); cout<<" ";
  gotoxy(40,7+i); cout<<temp;
 }
}

void popanim(char temp)
{
 for(i=1;i<=(14-top);i++)
 {
  delay();
  gotoxy(40,22-i-top); cout<<" ";
  gotoxy(40,21-i-top); cout<<temp;
 }
 for(i=1;i<=19;i++)
 {
  delay();
  gotoxy(38+i,7); cout<<" ";
  gotoxy(39+i,7); cout<<temp; delay();
 }
 gotoxy(58,7);cout<<" ";
}

void push(char e)
{
 top=top+1;
 stack[top]=e;
 pushanim();
}
void pop(char e)
{
 if(top !=0)
 {
  e=stack[top]; popanim(e);
  top=top-1;
 }
 else
 {
  gotoxy(1,7); cout<<"stack telah kosong"<<endl;
  gotoxy(1,7);
 }
}

void main()
{
   clrscr();
  cout<<"Animasi Stack"<<endl;
  cout<<"1.Push"<<endl;
  cout<<"2.Pop"<<endl;
  cout<<"3.quit"<<endl;
  //cout<<"pilih [1/2/3] ="<<endl;
  gotoxy(59,6); cout<<"=";
   gotoxy(59,8); cout<<"=";
   gotoxy(37,9); cout<<"||   ||";
  for(i=1;i<=11;i++)
  {
   gotoxy(38,10+i);
   if(i==11)
   cout<<"|___|";
   else
   cout<<"|   |";
  }
   top=0;
   do
   {
   input:
   gotoxy(1,5);
  cout<<"masukkan pilihan anda[1/2/3] : ";
   key=getche();
   if(int(key)==27 || key=='3')
   break;
   else if(key=='1')
     {
       if(top != 10)
       {
       gotoxy(1,7); cout<<"masukkan suatu huruf : ";
       cin>>temp;
            push(temp);
       gotoxy(1,7); cout<<"                    ";
       }
       else
       {
       gotoxy(1,7); cout<<"stack penuh";
            getch();
       gotoxy(1,7); cout<<" ";
     }
     }
   else if(key=='2')
       pop(temp);
   else
   goto input;
  }while(1);

 getch();

Semoga bermanfaat ya...... ^_^

Kamis, 16 Juni 2011 | 0 komentar

PROGRAM DASAR POINTER

Hayuuuuu..... main-main ma pointer yuuukkk, ge mana cara memindahkan pointer...
langsung liat programnya aja ya...

#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;

      class node{
            public:
                   int data;
                   node *berikut;
            };

int main(int argc, char *argv[])
{
    //langkah 1
   
    node *baru;
    baru=new node;
    baru->data=1;
    baru->berikut=NULL;
    cout<<"isi data node baru adalah = "<<baru->data<<endl;

   
    //langkah 2
 
    node *lain;
    lain=new node;
    lain->data=3;
    lain->berikut=NULL;
    cout<<"isi data node lain adalah = "<<lain->data<<endl;

   
    //langkah 3
       
    node *ini;
    ini=new node;
    ini->data=4;
    ini->berikut=NULL;
    cout<<"isi data node baru adalah = "<<ini->data<<endl;
    cout<<"Setelah disisipkan tengah"<<endl;

   
    //langkah 4

    baru->berikut=baru;
    cout<<"isi data node lain dicetak dari node baru adalah = ";
    cout<<baru->berikut->data<<endl;
   
    //langkah 5
    node *kepala=lain;
    cout<<"mencetak node pertama dari pointer kepala = ";
    cout<<kepala->data<<endl;
    cout<<"mencetak node kedua dari pointer kepala = ";
    cout<<kepala->berikut->data<<endl;
    cout<<endl;

    //langkah 5
    node *tau=ini;
    cout<<"mencetak node pertama dari pointer kepala = ";
    cout<<tau->data<<endl;
    cout<<"mencetak node kedua dari pointer kepala = ";
    cout<<tau->berikut->data<<endl;
    cout<<endl;
   
    //langkah 6

    cout<<"menggunakan perulangan untuk mencetak setiap data pada rantai \n";
    node *jalan=kepala;
    int i=1;
    while(jalan != NULL){
                cout<<"data ke - "<<i<<" > "<<jalan->data<<endl;
                i++;
                jalan=jalan->berikut;
                }
    cout<<endl;
   
    //langkah 7

    cout<<"mencetak node pertama dari pointer kepala = ";
    cout<<kepala->data<<endl;
    cout<<"mencetak node kedua dari pointer kepala = ";
    cout<<kepala->berikut->data<<endl;
   
    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}


Hasilnya bakalan kayak gini ne...


Seru kan, main-main pointer, di coba ya....

| 0 komentar

MENGHITUNG JUMLAH TOTAL PENDAPATAN SALES DALAM 5 BULAN c++

tanpa basa basi panjang liat aja programnya, kayak gini ney....
intip ya.... : P

#include<conio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>

int main(){
char nama[10][20];
int i,s;
float januari[10];
float februari[10];
float maret[10];
float april[10];
float mei[10];
float total[10];
float total_jan[10];
float total_feb[10];
float total_mar[10];
float total_apr[10];
float total_mei[10];
float rataan_jan[10];
float rataan_feb[10];
float rataan_mar[10];
float rataan_apr[10];
float rataan_mei[10];

cout<<"banyak data: ";
cin>>s;


for(i=1;i<=s;i++)
{
cout<<"Data Ke - "<<i<<endl;
cout<<"Sales : "; cin>>nama[i];
cout<<"Januari  : "; cin>>januari[i];
cout<<"Februari : "; cin>>februari[i];
cout<<"Maret    : "; cin>>maret[i];
cout<<"April    : "; cin>>april[i];
cout<<"Mei      : "; cin>>mei[i];

total[i]=(januari[i]+februari[i]+maret[i]+april[i]+mei[i]);
cout<<endl;
}

cout<<"No. Sales Januari Februari Maret April Mei Total "<<endl;


for(i=1;i<=s;i++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(6)<<i;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<nama[i];
cout<<setprecision(2)<<"     "<<setw(2)<<januari[i];
cout<<setprecision(4)<<"    "<<setw(2)<<februari[i];
cout<<setprecision(4)<<"     "<<setw(2)<<maret[i];
cout<<setprecision(4)<<"   "<<setw(2)<<april[i];
cout<<setprecision(4)<<"     "<<setw(2)<<mei[i];
cout<<setprecision(8)<<"   "<<setw(8)<<total[i]<<endl;


}
total_jan[i]=januari[0]+januari[1]+januari[2]+januari[3]+januari[4];
cout<<endl;
total_feb[i]=februari[0]+februari[1]+februari[2]+februari[3]+februari[4];
cout<<endl;
total_mar[i]=maret[0]+maret[1]+maret[2]+maret[3]+maret[4];
cout<<endl;
total_apr[i]=april[0]+april[1]+april[2]+april[3]+april[4];
cout<<endl;
total_mei[i]=mei[0]+mei[1]+mei[2]+mei[3]+mei[4];
cout<<endl;
rataan_jan[i]=total_jan[i]/5;
cout<<endl;
rataan_jan[i]=total_feb[i]/5;
cout<<endl;
rataan_mar[i]=total_mar[i]/5;
cout<<endl;
rataan_apr[i]=total_apr[i]/5;
cout<<endl;
rataan_mei[i]=total_mei[i]/5;
cout<<endl;
cout<<"Jml penjualan :"<<total[10]=total_jan[10]+total_feb[10]+total_mar[10]+total_apr[10]+total_mei[10];
cout<<endl;
cout<<"Rata-rata         :"<<rataan_jan[10]<<rataan_feb[10]<<rataan_mar[10]<<rataan_apr[10]<<rataan_mei[10];;

getch();

}

Hasilnya bakalan kayak gini ne.....



Selamat Berkreasi kawan... :)

| 0 komentar

MENGHITUNG BILANGAN BIG INTEGER

mungkin menghitung bilangan integer dalam jumlah besar sangat sulit bagi kita, kemungkinan terbanyak kita hanya bisa menghitung dengan sangat terbatas, namun di dalam bilangan big integer semua bilangan akan disimpan dalam elemen-elemen array, setiap digit bilangan akan di simpan pada 1 elemen array.
Contoh : kita akan menjumlahkan bilangan 1234567 dan 7654321 maka semua bilangan tersebut akan di simpan dalam tiap elemen array.



Setiap elemen akan di jumlakan misal 7+1 maka hasilnya akan 8 yang akan disimpan dalam elemen array. jika misalnya hasil penjumlahannya lebih dari 9 maka digit pertama akan disimpan pada elemen array yang ada di depannya, atau dengan kata lain dia akan membagi dengan 10.
Adapun programnya, lihat dibawah ini ^_^ :

#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;

class aritmatika{
      public:
             aritmatika();
             void masuk();
             void beri_nilai();
             void penjumlahan();
             void keluar();
      private:
              int digit;
              int input1[999];
              int input2[999];
              int jumlah[999];
      };

aritmatika::aritmatika(){
                         cout<<"penjumlahan 2 bilangan dengan banyak digit"<<endl<<endl;
                         }
                        
void aritmatika::masuk(){
     cout<<"digit dari kiri"<<endl;
     cout<<"banyaknya digit : ";
     cin>>digit;
     cout<<"\nbilangan pertama"<<endl;
     for(int i=0;i<digit;i++){
             cout<<"digit ke-"<<(i+1)<<" : ";
             cin>>input1[i];
             }
     cout<<"bilangan : ";
     for(int i=0;i<digit;i++){
             cout<<input1[i];
             }
     cout<<endl;
     cout<<"\nbilangan kedua"<<endl;
     for(int i=0;i<digit;i++){
             cout<<"digit ke-"<<(i+1)<<" : ";
             cin>>input2[i];
             }
     cout<<"bilangan : ";
     for(int i=0;i<digit;i++){
             cout<<input2[i];
             }
     cout<<endl;    
     }
    
void aritmatika::beri_nilai(){
     for(int i=0;i<digit;i++){
             jumlah[i]=0;
             }
     }
    
void aritmatika::penjumlahan(){
     for(int i=(digit-1);i>=0;i--){
             jumlah[i]=jumlah[i]+input1[i]+input2[i];
             if (jumlah[i] >9 && i !=0){
                               jumlah[i]=jumlah[i]%10;
                               jumlah[i-1]=jumlah[i-1]+1;
                               }
             }
     }
    
void aritmatika::keluar(){
     cout<<"\nhasil penjumlahan : ";
     for(int i=0;i<digit;i++){
             cout<<jumlah[i];
             }
     cout<<endl<<endl;
     }

int main(int argc, char *argv[])
{
    aritmatika dyas;
    dyas.masuk();
    dyas.beri_nilai();
    dyas.penjumlahan();
    dyas.keluar();
   
    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}

Nahhh... hasil Program diatas setelah di Run, akan tampil seperti ini :
 Selamat Mencoba....
Cayoooo...

Senin, 06 Juni 2011 | 0 komentar

METODE SORTING (SELECTION SORT) MENENTUKAN NILAI MAX dan MIN serta MENGURUTKAN DATA DARI YANG TERKECIL KE YANG BESAR

langsung intip programnya aja yuuukkk, kayak ge mna ya????

#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;

      class Sorting {
            public :
                   Sorting (){
                    cout<<"Program sorting"<<endl;
                    }
                   void input();
                   void selection_sort();
                   void cetak();
                   void tukar(int&a, int&b);
                   void maksmin(int, int, int&, int&);
                  
            private :
                    int i, j, n;
                    int x[100];
            };
           
      void Sorting::input(){
           cout<<"Masukkan sejumlah angka = ";
           cin>>n;
           for(i = 0; i < n; i++){
                 cout<<"masukkan angka ke "<<i + 1<<" = ";
                 cin>>x[i];
                 }
          
           }
      void Sorting::cetak(){
           for(i = 0; i < n; i++){
                 cout<<x[i]<<"\t";
                 }
           cout<<endl;
           cout<<"min : "<<x[0]<<endl;
           cout<<"max : "<<x[n-1]<<endl;
           }
      void Sorting::tukar(int&a, int&b){
           int temp;
           temp=a;
           a=b;
           b=temp;
           }
          
       void Sorting::selection_sort(){
           int posmin, posmaks;
           int i = 0;
           int j = n-1;
           while(i <= j){
                   maksmin(i,j, posmin,posmaks);
                   tukar(x[i], x[posmin]);
                   maksmin(i,j, posmin,posmaks);
                   tukar(x[j], x[posmaks]);
                   i++;
                   j--;
                   }        
           }
          
      void Sorting :: maksmin(int awal, int akhir, int & posmin, int & posmaks){
           int maks=x[akhir];
           int min=x[awal];
           posmin = awal;
           posmaks = akhir;
           for(i = awal; i<= akhir; i++){
                    if(x[i] > maks){
                            maks=x[i];
                            posmaks = i;
                            }
                    if(x[i]< min){
                             min = x[i];
                             posmin = i;
                             }
                    }
           }
int main()
{
    Sorting urut;
    urut.input();
    urut.cetak();
    urut.selection_sort();
    cout<<"sorting menggunakan selection sort = "<<endl;
    urut.cetak();
   
    system("PAUSE"); system("cls");
    return main ();
}

Tampilan Setelah di run:



Hayooo... Selamat Mencoba ya..
semoga sukses ^_^

| 0 komentar

PERSAMAAN LINIER


A. Analisa Masalah
Menyelesaikan persamaan linier

B. Deklarasi Input Output
Input :
N                     : Integer
Tampung           : Integer
A[0..9][0..9], b[0..9],x[0..9]       :Integer

Output:

C. Algoritma:

Deklarasi:
n= integer
A[0..9][0..9], b[0..9],x[0..9]=integer
Deskripsi:
For I ß 0 to n do
For j ß 0 to n do
Read à A[i][j]
End for
End for
For I ß0 to n do
Read à b[i]
//proses
For I ß 1 to n do
For j ß 0 to n do
A[i][j]= A[i][j]+((-1)* A[i-1][j])
B[i]=B[i]+((-1*[b0])
End for
End for
For I ß n-1don to 0 do
X[i]ß b[i]
For I ß 1 to n do
A[0][i]= A[0][i]*b[i]
End for
Tamping=0
For I ß 0 to n do
Tamping=tamping+ (A[0][i]*x[i])
End for
X[0]=(b[0]-tampung)div A[0][0]
Cetak : For I ß 0 to n do
Write (x[i])

D. Tes Data 


E. Program C++

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main () {
int n,tampung;
int A[10][10], b[10],x[10];

for (int i=0; i<=n; i++)
{
for (int j=0; j<=n; j++)
{
A[i][j];
}
}
}
for (int i=0; i<=n; i++)
cin>>b[i];
{
for (int i=1; i<=n; i++)
{
for (int j=0; j<=n; j++)
cin>>A[i][j]=A[i][j]+((-i)*A[i-1][j]);
b [i]=b[i]+(-1*b[0]);
}
}
for (int i=n-1; i<=0; i--)
{
x[i]=[b[i];
}
for (int i=0; i<=n; i++)
{
A[0][i]=A[0][i]*b[i];
}
tampung=0;
for (int i=0; i<=n; i++)
{
tampung=tampung+(A[0][i]*[i]);
}
x[0]=(b[0]-tampung)/A[0][0];

getch ();
}

Selamat Mencoba, Moga berhasil


| 0 komentar

SORTING BY DIMINISHING INCREMENT (Metode Top Down Desigen)


A. Analisa Masalah 
      Mengurutkan data secara acak yang memerintahkan set jumlah N kedalam urutan yang tidak menggunakan pengurutan sell dengan metode kenaikan penyisipan.

B. Deklarasi Input Output
Sebelumnya      :  Index element saat ini dibandingkan dengan X
J                       : Index untuk element terendah
X                      : Nilai yang berlaku yang akan dimasukkan Y = Integer
Inserted                        : data yang dimasukkan adalah benar saat penyisipan =Boolean

C. Formula
Inc= Inc div 2 

D. Algoritma
1.       Penetapan suatu array [0…9] dari n element
2.       Mengatur kenaikan Inc untuk n
3.       Sedangkan ukuran penilaian lebih besar dari 1
a). Penurunan Inc dengan 2 Faktor
b). Untuk semua Inc rantai yang akan diurutkan melekukan
      b.1. Deterinan K posisi anggota kedua rantai saat ini
b.2  sedang ujung rantai saat ini tidak tercapai
b.2a) Menggunakan mekanisme penyisipan untuk meletakkan X=a[K] ditempat
b.2b) Perpindah 1 rantai saat ini dan K meningkat Inc nya.

  E.  Pengujian (Tes Data)
·         Mempertimbangkan apa yang terjadi ketika ide n/2 diterapkan untuk sekumpulan data di bawah ini:

 
·         Setelah dipertimbangkan dan dipertukarkan  atas n jarak jauh yaitu n/2, maka kita memiliki n/2 rantai yang memiliki 2 panjang yang di urutkan

 
·         Langkah selanjutnya adalah membandingkan element lebih jauh n/4 dengan demikian menghasilkan dua rantai yang diurutkan dengan panjang 4

 
·         Langkah terakhir adalah untuk membentuk rantai diurutkan tunggal dengan panjang 8, dengan membandingkan pernilai elemen terpisah, dengan jarak 1.

 J
·         Jadi Dech ^_^
 F.F. Program C++
#include
#include

Class sorting {
Public:
sorting (){
Cout<<”Program Sorting”<<endl;
}
Void input ();
Void dimishing_sort ();
Void cetak ();
Private:
Int k, J, N;
Int x[100];
};
Void sorting::input ()
{
cout<<”Masukkan Jumlah angka: “;
Cin>>x[i];
}
}
Void sorting::diminishing_sort ()
{
Int inc;
Int n;
While (inc>1)
{
inc/2;
}
For (int i=1;  i<n; i++)
{
k=j+inc;
}
While (k <=n)
{
X=x[k]
X[k]=k;
K=k+inc;
I++;
}
}
Int main ()
{
Sorting urut;
Urut. Input ();
Urut.cetak ();
Cout<<”Sorting menggunakan dimishing_sort”;
Urut.dimising_sort ();
Urut.cetak;

SELAMAT MENCOBA, Semoga Sukses.



 
Copyright © 2011. Informatika Creation - RYA